Kamis, 02 Januari 2014

Tips Memilih Wedding Organizer





Setiap wanita menginginkan sebuah pernikahan yang sempurna. Mulai persiapan, akad nikah hingga resepsi pernihkahan. Untuk mewujudkan semuanya, rasanya akan sulit jika dilakukan sendirian. Oleh karena itu, jasa Wedding Organizer (WO) bisa membantu mewujudkan keinginan calon pengantin.
Sayangnya, terkadang apa yang diinginkan calon pengantin tidak terealisasi dengan benar oleh WO. Agar hal tersebut tidak terjadi, maka harus pintar-pintar memilih . Berikut ini tips memilih WO agar sesuai dengan keinginan Anda.

Referensi dan Testimoni
Cara paling mudah mencari WO adalah melalui testimonial orang-orang yang Anda percaya. Anda bisa bertanya kepada teman, saudara atau bahkan rekan kerja. Cara lain memilih WO adalah dengan mencarinya melalui internet. Lihatlah company profile, dokumentasi acara dan paket-paket yang ditawarkan.

Kemampuan Mengolah Konsep
Sangat penting bagi WO untuk mengolah sebuah konsep pernikahan agar Anda bisa membayangkan bagaimana indahnya hari besar Anda tersebut. Berikanlah konsep dasar yang Anda miliki dan biarkan mereka mengembangkannya. Anda bisa menilai kemampuan WO tersebut dengan membayangkan jika konsep tersebut direalisasikan.

Fleksibel dengan Budget
Hal ini berkaitan erat dengan kreativitas sebuah WO dalam meramu sebuah konsep. WO yang baik akan mampu memaksimalkan budget kliennya untuk menghasilkan event pernikahan yang berkesan. Maka selama budget Anda masuk akal, jangan ragu untuk mengajukannya pada pihak WO, dan minta mereka mengajukan proposal berdasarkan budget tersebut.

Crew Yang Peduli & Komunikatif
Jangan lupa untuk memperhatikan yang satu ini karena pada dasaranya jalinan kerjasama dengan siapapun melibatkan komunikasi antar manusia. Cobalah untuk mengenal crew WO pernikahan Anda dengan meminta waktu bertemu atau sekedar bertanya melalui telepon. Dari situ Anda bisa tahu apakah layanan dan gaya komunikasi mereka cukup profesional.

Selain Itu Pastikan WO Yang Akan Anda Pakai Tersebut.......
1. Memiliki Konsep Holistik Acara
Sebelum sebuah paket wedding dilaksanakan,  pihak WO harus memiliki konsep yang benar dan menyeluruh terhadap acara yang akan dilaksanakan. Setelah pihak WO menjabarkan gambaran umum mengenai acara yang akan digelar, WO ditunjuk telah menghasilkan sebuah konsep mendetil dan dapat menggambarkan lebih rinci mengenai persiapan hingga action plan yang akan dilakukannya. Dari sini kita bisa melihat apakah WO tersebut menguasai bidangnya atau tidak.
2. Memiliki SDM yang Memadai
WO yang setelah memiliki konsep yang lengkap mengenai acara, mereka harus dapat menjamin bahwa mereka memiliki SDM yang memadai baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Memang SDM yang dimaksud ini tidak harus 100% adalah tim dari WO yang bersangkutan, sangat dimungkinkan untuk outsource.
3. Portofolio
Klise memang jika kita membicarakan poin yang satu ini. Tapi bagaimana pun juga portofolio sebuah WO akan menunjukkan kemampuan sebenarnya dari WO yang bersangkutan. Termasuk di dalamnya referensi dari para klien WO tersebut yang merasa puas dengan hasil kerjanya. Jangan sekali-kali memilih WO yang tidak jelas asal muasalnya, atau bahkan WO yang pernah berbuat kesalahan yang sangat fatal. Bila Anda kenal baik dengan pemilik atau pimpinan WO tersebut, mulailah untuk memisahkan secara jelas antara hubungan pribadi dengan hubungan profesional. Mungkin saja secara pribadi Anda tidak memiliki masalah, tapi bila berhubungan secara profesional usahakan rasa malu yang akan timbul dikemudian hari.
4. Kreatif Yang Terbatas
Setiap orang pasti sangat senang bekerja bersama tim yang memiliki kreativitas tinggi yang dapat membuat acara yang akan dilaksanakan lebih baik dari apa yang dibayangkan di permulaan. Namun, tim yang ‘terlalu kreatif’ pun perlu diwaspadai, karena banyak yang kreatif namun berujung kepada kehancuran :D
Untuk itu diperlukan penyusunan konsep awal terlebih dahulu dan pihak penggagas harus bisa memastikan bahwa sang WO akan berjalan sesuai yang disepakati bersama demi kebaikan bersama pula.
Dan untuk Anda yang akan menyewa jas WO, ingatlah hukum ini : “Ada Uang Ada Rupa!“

Tidak ada komentar:

Posting Komentar